Gaya Gerak Listrik (GGL)
Apa si GGL itu ??? GGL atau yang lebih dikenal lagi dengan gaya gerak listrik adalah suatu perbedaan antara potensial yang terdapat pada ujung dari sumber arus yang terjadi pada saat tidak menghasilkan suatu arus listrik atau disebut juga dengan rangkaian terbuka.
Tegangan Jepit
Apa ya yang dimaksud Tegangan jepit itu ???
Tegangan jepit itu adalah beda dari potensial yang terjadi ketika terdapat arus listrik atau pada saat rangkaian tertutup. Sumber tegangan terbagi atas:
1. Arus searah (DC), yaitu arus yang nilai dan arahnya tetap.
2. Arus bolak-balik (AC), yaitu arus yang nilai dan arahnya berubah terhadap waktu.
Elemen Listrik
Elemen listrik itu ialah salah satu sumber yang ada dari arus listrik yang searah (DC). Ada dua macam elemen listrik, yaitu ada elemen primer dan ada juga elemen sekunder.
1. Elemen sekunder
Elemen sekunder ialah sumber arus listrik yang bisa diisi ulang kembali dengan muatan listriknya yang sudah habis. Reaksi kimia yang udah terjadi di dalam suatu elemen sekunder dapat dikembalikan menjadi bahan kimia seperti semula. Contohnya kayak aki, baterai isi ulang, Sel NiCad.
2. Elemen primer
Elemen primer itu ialah sumber dari arus listrik yang nggak bisa diisi ulang lagi apabila muatan listriknya tuh sudah habis. Ini disebabkan akibat adanya suatu reaksi kimia yang terjadi di dalam suatu elemen dan nggak bisa lagi kembali menjadi bahan kimia seperti semula (irreversible). Contohnya seperti elemen primer adalah kayak elemen Volta, elemen Lechlance, dan elemen Daniell.
Anoda (+) = plat tembaga (Cu)
Katoda (-) = plat seng (Zn)
Larutan elektrolit = H2S04 (asam sulfat) encer
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan
listrik.
Arus listrik mengalir dari Gu ke Zn pada rangkaian luar.
Di dalam elemen sendiri, arus listrik mengalir dari Zn ke C
Larutan H2S04terurai menjadi H+ dan S042. Ion H+
menangkap elektron berubah menjadi gas H2, dan
menempel di plat Cu. Hal ini akan menghalangi aliran listrik
Struktur baterai Baterai termasuk elemen primer. GGL yang dihasilkan baterai = 1,5 volt.
Saat pemakaian,
Anoda = Pb02 berubah menjadi PbO
Katoda = Pb berubah menjadi PbO
Elektrolit = H2S04 pekat berubah menjadi H2S04 encer
Energi = kimia berubah menjadi listrik
Saat pengisian,
Anoda = PbO berubah menjadi Pb02
Katoda = PbO berubah menjadi Pb
Elektrolit = H2S04 encer berubah menjadi H2S04 pekat
Energi = listrik berubah menjadi kimia
Akumulator (elemen sekunder)
Energi Listrik
Apa si definisi dari energi listrik itu???
Energi listrik itu adalah suatu kemampuan yang disebabkan oleh karena adanya suatu sumber tegangan yang berguna sekali untuk melakukan suatu usaha yaitu memindahkan muatan melalui perbedaan potensial sehingga arus listrik dapat mengalir. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.
W = Q.V = V.i.t = i2.R.t = v2/R.t
dengan:
W = energi listrik (joule) 1J = 0,24 kal
Q. = muatan listrik (coulomb) 1 kal= 4,2 J
V = beda potensial (volt)
i = kuat arus listrik (ampere)
R = hambatan (ohm)
t = waktu (s)
Daya listrik adalah besarnya energi listrik per satuan detik.
p=W/t=V.i=i2.R=v2.t
dengan:
P = daya listrik (watt)
W = energi listrik (joule)
t = waktu (s)
V = tegangan (volt)
i = kuat arus (ampere)
R - hambatan (ohm)
Pada alat-alat listrik, pasti selalu tercantum tulisan yang menandakan spesifikasi dari alat tersebut. Misalnya sebuah kayak sebuah lampu berkekuatan 220 V, 50 W. Ini berarti lampu tersebut akan menyerap daya sebesar 50 jika dihubungkan dengan sumber tegangan 220 V.
Biaya Energi Listrik
Banyaknya energi listrik yang dipakai oleh banyak pelanggan listrik disebut rekening listrik. Besarnya energi listrik yang dipakai dan dinyatakan dalam kWh (kiloWatt-hour).
1 kWh = 3,6 xl06 Joule
Alat untuk mengukur banyaknya suatu energi listrik yang sudah dipakai pelanggan listrik disebut kWh-meter.
Perhitungan biaya energi listrik sebagai berikut.
Biaya energi listrik = Energi listrik x tarif per kWh
Contoh Soal
Diketahui setiap hari sebuah rumah menggunakan:
a. 3 lampu 100 W selama 5 jam,
b. 2 lampu 40 W selama 12 jam,
Jika harga 1 kWh energi listrik = Rp200,00, berapakah rekening listrik yang harus dibayar dalam 1 bulan?
Penyelesaian:
W = P.t
Pemakaian setiap hari:
a. W = 3 x 100 x 5 = 1.500 Wh
b. W = 2 x 4 0 x 12 = 960 Wh
W total = 2.460 Wh = 2,46 kWh
Pemakaian 1 bulan (30 hari):
W total = 30 x 2,46 kWh
= 73,8 kWh
Rekening yang harus dibayar:
Biaya = 73,8 x Rp200,00
= Rpl4.760,00
0 comments:
Post a Comment